MuhammadArifin, Putra Mahkota Moko-moko, Bengkulu memainkan peran ganda dalam perang Aceh. Sebagai mata-mata Belanda ia menyeret Syahbandar Kerajaan Aceh, Panglima Muhammad Tibang membelot ke pihak Belanda di Singapura pada akhir 1872. Cut Ali salah seorang panglima dari pejuan g Aceh, memiliki kemampuan ghaib dengan doa-doanya kepada
Santri berdoa untuk mengusir Virus Corona di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto Suparta/acehkiniMengiring berbagai usaha untuk antisipasi menyebarnya Virus Corona di Aceh, maka doa dibutuhkan untuk memohon kepada Allah menjauhkan wabah itu dari Aceh dan Indonesia, sesuai tuntunan agama. Didasari alasan tersebut, masyarakat Aceh menggelar doa dan zikir bersama, dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa malam 4/2. "Salah satu upaya dan senjata kita adalah doa. Doa adalah senjata orang beriman, doa dapat menolak bala," kata Ustadz Masrul Aidi, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keueng dalam tausyiahnya. Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan sambutan. Foto Suparta/acehkiniPerumpamaan dari muslim yang beriman adalah ikut merasakan apa yang dirasakan mereka yang terdampak dari sebuah kejadian musibah. Salah satu cara yang dapat dilakukan seorang muslim adalah menyampaikan doa dan zikir memohon kepada Allah agar musibah tersebut diangkat Allah dari muka Aidi menyampaikan kisah Saidina Umar bin Khattab. Pada suatu ketika, Umar melakukan perjalanan dinas ke negeri Syam bersama sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang lain, Abdurrahman bin Auf. Dalam perjalanan, Umar mendengar Syam sedang dilanda wabah, lantas beliau mengajak rombongan untuk kembali. Abdurrahman bin Auf kemudian menggugat keputusan Umar tersebut, “apa anda hendak lari dari takdir Allah.” Umar menjawab, “Iya. Saya sedang lari dari kehendak Allah kepada kehendak Allah yang lain,” jelas Umar. "Karena itulah kemudian berlaku sikap karantina seperti sekarang. Islam yang pertama mengajarkan karantina," ujar Ustadz Masrul melakukan doa bersama usir Virus Corona di Aceh. Foto Suparta/acehkiniMenurutnya, sikap Pemerintah Aceh menyerukan doa bersama untuk mencegah Virus Corona merupakan sebuah kepedulian layaknya orang tua kepada anak yang menghendaki anaknya segera pulang dan bisa segera untuk dipeluk. Namun demikian, agama melarang mereka yang baru keluar dari daerah yang terkena wabah untuk berbaur dengan warga dari tempat lain. Salah satu tuntunan agama, adalah mengkarantina mereka hingga dipastikan mereka bebas dari segala wabah Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan pelaksanaan zikir dan doa bersama digelar untuk mendoakan agar negeri ini dijauhkan dari wabah penyakit, serta mendoakan ratusan Warga Negara Indonesia yang baru dipulangkan dari China. Juga bentuk dukungan spiritual masyarakat Aceh kepada masyarakat dunia, Indonesia dan khususnya mahasiswa Aceh di China. Menurutnya, banyak mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan, China saat merebaknya Virus Corona. Saat ini, wabah tersebut telah menewaskan lebih dari 400 jiwa. Banyak negara telah melakukan berbagai upaya pencegahan, agar virus tersebut tidak terinfeksi secara masif. “Saking berbahayanya virus ini, badan kesehatan dunia WHO telah mengumumkan situasi darurat kesehatan global,” katanya. Nova mengklaim, Aceh menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memberikan respons cepat terhadap dampak yang muncul dari Virus Corona. "Respons kita sangat beralasan, banyak warga Aceh yang sedang menetap di beberapa kota di China dan sebagian besar mereka adalah mahasiswa yang sedang menuntut ilmu," katanya. Doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman. Foto Suparta/acehkiniSejak virus itu teridentifikasi, Pemerintah Aceh telah melakukan penanganan serius terutama bagi warga dan mahasiswa yang masih berada di Wuhan dan beberapa kota lainnya di China maupun yang sudah kembali ke tanah air. Selain membuka posko informasi di Banda Aceh dan Jakarta, juga menetapkan rumah sakit rujukan. Sementara bagi mahasiswa yang masih berada di China, dikirimkan biaya logistik, juga memfasilitasi kepulangan mereka. Doa bersama yang dilakukan di Aceh, menjadi sandaran vertikal dalam membangun kesiagaan bencana tersebut, dengan meminta ampun dan bertaubat kepada Allah atas dosa dan kesalahan. "Hal itu adalah jalan satu-satunya agar Allah memberikan keselamatan dan menurunkan keberkahan kepada kita," kata yang digelar bakda Isya, dihadiri ratusan warga. Zikir dan doa bersama dipimpin langsung Pimpinan Majelis Zikir Mujiburrahman, Tgk. Asy’ari. [] Jemaah perempuan dalam doa bersama usir Virus Corona. Foto Suparta/acehkiniDoa dan zikir dipimpin oleh Tgk Asy'ari. Foto Suparta/acehkini 12Contoh Kata Pengantar Makalah Bahasa Indonesia; 13 Contoh Kata Pengantar Makalah Ekonomi; Tek Eti dan Tek Tina yang selalu member dukungan dan doa pada penulis. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya

AllahYang Maha Pengasih senantiasa memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada hamba-hambaNya untuk menggantungkan harapan kepada Nya. Aceh yang dipimpin oleh perempuan selama 59 tahun bisa jadi bukti bagaimana sebenarnya tingkat emansipasi perempuan Aceh saat itu (Azyumardi Azra, 1999).Terkait dengan sumbangan emas yang diberikan oleh

DoaPenutup Pengajian Bahasa AcehBagi santri yang belajar kitab kuning jangan lupa untuk membaca doa penutup sesudah pengajian#metodebelajarkitabkuning#doape
DoaShalat Hajat Lida'fi lbalaai. Doa setelah shalat Rabu Wekasan. Sebelum membaca doa setelah shalat rabu wekasan ,di anjurkan untuk bertawasul kepada Nabi Muhammad saw, para sahabat dan wali wali Allah. Kemudian membaca doa minta keselematan, dan dilanjutkan dengan membaca doa berikut. Doa tolak bala 1 (doa setelah shalat lida'fillbala') rebo
AlBaqarah ayat 284 - 286. Istighfar dan Tahlil. Doa Tahlilan. Sebelum masuk dalam topik Bacaan Tahlil dan Doa Lengkap beserta tata caranya, lebih baik kita paham terlebih dahulu pengertian Tahlilan. Secara bahasa, Tahlilan adalah membaca lafaz tauhid La ilaha illa Allah (لا اله الا الله). qWG04b0.
  • wlw4sedeh0.pages.dev/420
  • wlw4sedeh0.pages.dev/51
  • wlw4sedeh0.pages.dev/250
  • wlw4sedeh0.pages.dev/228
  • wlw4sedeh0.pages.dev/571
  • wlw4sedeh0.pages.dev/234
  • wlw4sedeh0.pages.dev/89
  • wlw4sedeh0.pages.dev/383
  • doa pengasih bahasa aceh