Di sana terdapat sebuah makam keramat yang dipercaya masyarakat sebagai salah satu penyebar agama Islam di Kabupaten Garut, yakni makam Eyang Wijaya Kusumah Cimanganten, Pasirwangi-Garut. Makam Eyang Wijaya Kusumah Cimanganten merupakan bagian terkecil selain dari sembilan makam penzirahan utama yang ada di Kabupaten Garut.
13. Eyang Sepuh Prabu Manikmaya 14. Eyang Sepuh Prabu Ismaya 15. Syech Sulton Jannawiyah 16. Sri Baduga Maharaja Prabu Wangi (Lingga Buana) - Kakek dr Sri Baduga Maharaja Siliwangi 17. Sri Prabu Dewa Naskala Ningrat Kencana (Ayahanda dr Prabu Siliwangi) 18. Hyang Makukuhun Wali Haji Sakti Galuh Pakuwon.
Makam Panggung di belakang Pendapa Agung Desa/Kecamatan Trowulan, Mojokerto diyakini menjadi tempat Gajah Mada mengucap Sumpah Palapa untuk. tempat untuk menerima wahyu kenegaraan Eyang Prabu
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu, Keajaiban Spiritual di Puncak yang Dipenuhi Makam. Bangsawan itu merasa bahwa dirinya lebih pantas menjadi patih dan ingin menggulingkan Prabu Wijaya. Oleh karena itu, dia menyusun sebuah rencana jahat. Bangsawan tersebut mendekati Prabu Wijaya dan melaporkan bahwa patihnya berencana mengkhianati dan memberontak.
Makam Pangeran Wijayakusuma pertama kali dipugar oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta pada 22 Juni 1968, dan dipugar kembali oleh Walikotamadya Jakarta Barat pada 28 Juli 1989, dan dipugar kembali pada 2003. Makam Pangeran Wijayakusuma Alamat: Jl. P. Tb. Angke, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat.
Wijaya Kusumah, Wiradikusuma, Ratu Komalasari adalah putra & putri Prabu Purbasora), keluarganya berhasil meloloskan diri kedalam hutan belantara dan pasukan Sondjaya kehilangan jejaknya, dari penelusuran sampai di Daerah Seger Manik (daerah Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan sekarang).
hWnWl. wlw4sedeh0.pages.dev/269wlw4sedeh0.pages.dev/167wlw4sedeh0.pages.dev/31wlw4sedeh0.pages.dev/167wlw4sedeh0.pages.dev/95wlw4sedeh0.pages.dev/368wlw4sedeh0.pages.dev/163wlw4sedeh0.pages.dev/176
makam eyang prabu wijaya kusuma